Dalam banyak keluarga, peran ayah sering kali ditempatkan sebagai "pembantu" dalam pengasuhan. Padahal, hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa ayah juga terlibat aktif dalam pengasuhan, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Lebih dari Sekadar Membantu
Keterlibatan ayah tidak hanya soal mengganti popok, menggendong, atau bermain bersama anak. Lebih dari itu, kehadiran ayah membawa warna tersendiri dalam proses perkembangan anak:
- Membangun rasa aman dan kepercayaan diri - Anak yang tumbuh dengan kehadiran ayah sejak dini cenderung lebih percaya diri
- Mengembangkan empati dan regulasi emosi - Interaksi berbeda antara ayah dan ibu memberi anak ruang belajar memahami beragam emosi
- Memberi teladan peran gender yang sehat - Ayah yang aktif memberikan contoh bahwa merawat anak bukan hanya tugas "perempuan"
5 Cara Ayah Bisa Terlibat Lebih Banyak
Ambil peran sejak hari pertama
Jadilah bagian aktif dari rutinitas harian anak, mulai dari memandikan, menyuapi, hingga membacakan buku.
Bangun momen khusus
Sisihkan waktu rutin untuk aktivitas sederhana bersama anak.
Jadilah teladan emosional
Tunjukkan cara mengelola emosi secara sehat.
Libatkan diri dalam keputusan pengasuhan
Diskusikan bersama pasangan tentang pola asuh dan aturan rumah.
Minta dan berikan dukungan
Jangan ragu meminta bantuan keluarga atau komunitas.
Ingat!
Anak tidak membutuhkan ayah yang sempurna, mereka hanya butuh ayah yang hadir. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai terlibat dalam pengasuhan.